Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 08:09:10【Sehat】446 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(51)
Artikel Terkait
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan